Posts Tagged ‘virtualisasi’
Mengubah Datastore Directory di WMWare Server
Mungkin anda saat ini masih menggunakan VMWare Server 2.0 untuk menghost operating system sebagai VM guest.
Dan ingin memindahkan defalut datastore directory misal karena hardisk tempat bersemayam VM yang exsiting sudah hampir penuh.
Oleh karena itu mau gak mau VM-VM tersebut harus dipindah ke drive yang lebih lega. Caranya adalah sbb (khsuus di lingkungan windows):
- Remove VM yang existing live via VMWare Webadmin console. Ingat jangan pilih opsi delete
- Matikkan dulu service WM di ms dos promt (CMD) dengan mengetiikan perintah: net stop VMwareHostd
- Edit file datastore.xml yang berada biasanya di folder C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\VMware\VMware Server\hostd\ atau secara relatif ada di folder %allusersprofile%\VMware\VMware Server\hostd\
- Ubah baris yang ada tags <path>D:VMWare</path> ke directory baru yang mana hardisknya lebih lega. Misal ke F:\WMWare
- Nyalakan service WM dengan mengetikkan perintah di ms dos prompt: net start VMwareHostd
- Copy-kan file VM yang exisitng ke folder baru
- Lakukan proses Add datastore di Vmware Webadmin console
- Done
HTH
Bermain Virtualisasi
Mengingat tahun ini gaung virtualisasi di dunia IT semakin membesar dan ditunjang oleh dukungan teknologi virtualisasi yang semakin ekonomis harganya atau bahkan gratis, maka saya mencoba untuk melakukan experimen virtualisasi operating system lain sehingga berjalan di windows XP yang saya gunakan.
OK saya coba teknologi software virtualisasi yang ditawarkan oleh VMware namanya yakni VMWare server. Software ini gratis dan dapat anda download di www.vmware.com
saya tidak mengerti kenapa vmawre server ini jadi gratis sedangkan vmware workstation harus bayar padahal fitur2nya hampir mirip. Bisik2 sih katanya vmware gakmau terancam pangsa pasarnya sebagai #1 virtualization vendor in the world (85%) gara-gara digoyang oleh Microsoft yang sudah mulai serius menggarap pasar virtulaisasi dengan mengeluarkan Microsoft Virtual Server yang gratis.
So sekarang lagi diadu untuk menerapkan standard virtulisasi softwre ke depan seperti apa. Siapakah yang menang Vmware atau Microsoft? we’ll see..
Ok balik lagi, Setelah Anda download, Anda diharuskan untuk meminta serial number untuk digunakan di software tersebut. Isilah form S/N request dan setelah disubmit nanti akan digenerate serial number untuk Anda untuk Anda masukkan ketika proses instalasi berlangsung. Ingat jgn lupa simpan baik-baik S/N ini agar suatu waktu perlu tinggal diakses lagi.
Ada prayarat yang musti Anda penuhi untuk mencoba virtual machine :
- Processor harus kuat. Minimal Pentium 4
- Memory harus OK. Minimal 1 GB
- Hardisk juga harus besar ntuk menampung image dari virtual OS yang kita instal
- PC anda harus punya LAN Card-nya
Nah untuk mencoba os lain misal linux Ubuntu shg bisa jalan berbarengan dengan
windows XP yang sedang Anda pakai ya Anda tinggal masuk ke VMware Console dan klik menu New Virtual Machine dan ikuti step by step-nya. Jgn lupa masukan CD installer linux Ubuntu Anda ke CDrom sehingga nanti si VMware akan melakukan proses instalasi ke virtual machine. berikut adalah screenshot hasil instalsi virtual machine Ubuntu 8 di windows XP saya:
Ikutan Acara “Go Beyond Through Virtualization”
Alhamdulillah, hari kamis kemarin (17/7) eke berkesempatan hadir dalam acara seminar atau workshop atau mungkin promosi produknya NetApp bekerjasama dengan Datamation sebagai agen resmi VMware di Indonesia. Tempatnya adalah di ballroom hotel Ritz Carlton Mega Kuningan. Again hotel mewah lagi dipakai untuk ajang marketing produk IT. Ini kali kedua eke masuk ke Hotel Ritz Calton.. hehehe.. dasar wong deso..
Di dalamnya disajikan beberpa topik menarik seputar virtualisasi server sebagai wujud sumbangsih menuju “Green IT” dimana untuk skala tertentu (terutama untuk kalangan enterprise besar dan data center) virtualisasi ini dapat menghemat cost terutama biaya pengadaan server baru, biaya listrik , AC, dan cost lainnya. Virtualisasi juga bermanfaat untuk para developer untuk bikin lab-nya sendiri baik untuk compile software maupun testing tanpa mengganggu sytem yang sudah production.