Posts Tagged ‘rendah hati’
Setiap jiwa itu pasti diuji…
Kerendahan hati teruji saat kita di puncak, rasa jumawa akan menjadi satu ujiannya…
Kebesaran jiwa teruji saat kita menghadapi dan melewati konflik-konflik panjang…
Ketegaran iman diuji saat berada di tempat sepi dirayu berzina oleh wanita cantik dan berharta…
Prinsip dan integritas teruji saat duit yg bukan hak Kita ditaruh di atas meja Kita…Kekerdilan jiwa menemukan momentum nya saat kita merasa di bawah,
Syukur atas nikmat potensi diri menemukan ujian nya saat kita tak lagi sanggup memikul cita2 besar
Zuhud baru teruji dan terbukti saat kita kaya raya berkelimpahan…
Istiqomah menemukan ujiannya ketika kita merasa bosan-jumud-galau..
Ketulusan iman diuji saat kita dalam kesendirian…
Keikhlasan akan terus diuji hingga ajal menjelang…
KERENDAHAN HATI dalam menerima kritikan & nasihat: bisa menyelamatkan kita
Semua pemain profesional memiliki pelatih. Contohnya, pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Tiger Woods butuh pelatih kalau jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI
Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan BLIND SPOT atau TITIK BUTA. Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh pemimpin untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser. Kita butuh orang lain menasihati, mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.
KERENDAHAN HATI kita untuk menerima kritikan, nasihat, dan teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna. Biarkan orang lain menjadi “mata” kita di area ‘Blind Spot’ kita sehingga kita bisa melihat apa yg tidak bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri……..
(KISS-University of Life Kangzen Kenko Indonesia).