Posts Tagged ‘miskin’
Cerita si Udin : Warna Kehidupan
Udin : Guru… enak ya, kalo hidup kita itu tanpa ada masalah… damai terus rasanya…
Guru : ow, jangan salah Din… justru hidup itu indah, karena ada masalah….
Udin : kok bisa gitu Guru?
Guru : Coba, lihat taman itu… indah karna banyak bunga yang berwarna warni… lihat juga bangunan itu, indah juga karna catnya berwarna warni, coba kalo warna catnya item semua… gak menarik sama sekali… malah jadi horror…
Begitu juga kehidupan, juga harus ada warna-warninya, ada sedih, ada gembira, ada bahagia, ada masalah, ada tantangan, ada ketakutan, kekhawatiran, itulah warna warni kehidupan, yang membuat kita lebih hidup…
Udin : Hmmm…. (Mencermati)
Guru : Tahukah? Banyak anak orang kaya bosan dengan kehidupannya yang serba cukup dan dilayani… mereka malah mencari masalah, dengan hobi-hobi extrim, naik gunung, selancar, belapan, dll… apa tujuannya? mencari tantangankan? itu juga mencari masalah untuk dirinya sendiri kan?… resiko cidera, sakit, bahkan kematian… tapi mereka menikmati warna baru di kehidupannya…
Nah, jadi… masalah itu justru menjadi bumbu penyedap warna kehidupan kita… asal, kita benar dan ikhlas dalam menyikapinya…
Udin : Oh, gitu…. Jadi kita jangan berdoa untuk di jauhkah dari masalah ya?… tapi berdoa agar kita diberi, keikhlasan, kelancaran, dan kearifan dalam menyelesaikan setiap masalah ya Guru?
Guru : Tepat sekali…!
~~~
Sahabat,…
Semoga Tuhan selalu memberi kita, kekuatan, keikhlasan, kelancaran, dan kearifan dalam menyelesaikan setiap masalah kehidupan kita…
Siapa Kaya Siapa Miskin
Seorang bijak memasang sebuah pengumuman di atas tanah kosong dekat rumahnya: “Tanah ini akan diberikan kepada siapa saja yang telah menjadi orang kaya dalam arti yang sesungguhnya.”
Suatu hari seorang petani kaya lewat di tempat itu, membaca pengumuman dan ber-kata pada dirinya sendiri, “Karena kawan saya si orang bijak itu telah siap melepaskan sebidang tanah, mungkin baik kalau saya memintanya sebelum didahului orang lain. Saya orang kaya yang mempunyai segala sesuatu. Jadi saya pasti memenuhi syarat.”
Segera saja petani kaya itu mengetuk pintu dan mengemukakan maksudnya. Orang bijak kemudian bertanya, “Apakah Tuan sungguh-sungguh telah kaya?” “Sung-guh, karena saya mempunyai segala sesuatu yang saya butuhkan,” jawab petani.
Kawan, lanjut si orang bijak, “Anda sesungguhnya adalah orang miskin karena senantiasa merasa kekurangan. Coba pikir-kan baik-baik. Kalau Anda benar-benar sudah kaya, mengapa Anda masih meng-inginkan tanah itu?”
Baca entri selengkapnya »
Inspiring Story: Cita rasa lidah yang berubah
Inspiring story diambil dari buku Andys Corner – Kumpulan curahan hati Andy F Noya mengenai cita rasa yang berubah dari perjalanan hidup seorang manusia dan kena banget buat diriku. Dulu pas kuliah makan pecel lele kok nikmat bgt ya..sekarang kok jadi gak enak? Apakah ada yang salah? Emang pecel lele-nya jadi gak enak atau emang cita rasa lidah ini yang sudah berubah?
——–
GADO-GADO
Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta . Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana . Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda?
Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.